Minta Bocah Isap Lidahnya, Damai Lama Meminta Maaf Kepada Keluarga Bocah dan Publik Atas Aksi Kontoversialnya
RIAU24.COM - Pemimpin agama Buddha Tibet, Dalai Lama Tenzin Gyatso, baru-baru ini menhebohkan dunia dengan aksinya yang meminta seorang bocah mengisap lidahnya dan mencium bibir anak itu di depan publik.
Insiden itu menjadi sorotan setelah dalam sebuah video berdurasi sekitar dua menit beredar di media sosial.
Dalam video itu, seorang bocah laki-laki berbaju kuning mulanya berdiri di depan Dalai Lama. Setelah, muncul laki-laki berjas yang berbicara kepada Dalai Lama.
Berdasarkan pernyataan yang dirilis di situs kantor Dalai Lama, bocah tersebut bertanya boleh atau tidak memeluk pemimpin agama itu.
Keduanya sempat terlihat bercakap-cakap sebentar. Tak lama, Dalai Lama memegang tangan bocah itu dan menyodorkan bibirnya seolah meminta ciuman.
Dalai Lama lalu mencium bibir bocah tersebut. Ia kemudian menjulurkan lidahnya seakan meminta diisap.
Aksinya itu tak ayal menuai kritik, terlebih setelah sejumlah media menyebut Dalai Lama "meminta anak itu mengisap lidahnya."
Dalai Lama sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut. Melalui situs resminya, ia meminta maaf kepada sang bocah dan keluarganya serta publik di seluruh dunia.
"Yang Mulia ingin menyampaikan permintaan maaf ke bocah laki-laki itu dan keluarganya, dan banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang disebabkan ucapannya," demikian pernyataan Kantor Dalai Lama, Senin (10/4).
Menurut kantornya, Dalai Lama adalah sosok yang gemar bercanda dengan orang-orang sekitarnya dengan cara lugu dan lucu. Meski begitu, mereka menyebut Dalai Lama menyesali tindakannya itu.
"Dia menyesali kejadian itu," demikian kutipan pernyataan tersebut.
(***)