Kapal Migran dengan 400 Penumpang Perlahan Tenggelam di Laut Antara Libya dan Malta
LSM lain bernama Sea-Watch International mengatakan sedang melakukan pencarian kapal dalam kesulitan di Laut Mediterania, termasuk yang ditandai oleh Alarm Phone.
Ini bukan kejadian pertama ketika para migran Afrika Utara yang mencoba menyeberangi Mediterania untuk memasuki Eropa menghadapi situasi seperti itu.
Pada hari Sabtu, setidaknya 20 migran hilang di lepas pantai Tunisia, saat mereka mencoba menyeberangi Mediterania yang berbahaya ke Italia.
Meski penjaga pantai berhasil menyelamatkan 17 orang lainnya dari kapal yang sama di lepas pantai selatan kota Sfax, yang lainnya masih belum bisa dilacak.
“Dari 17 orang yang diselamatkan, dua dalam kondisi kritis,” kata hakim pengadilan Sfax Faouzi Masmousdi.
Awal pekan ini, 440 migran diselamatkan dari kapal nelayan yang penuh sesak di perairan internasional Malta. Operasi rumit untuk menyelamatkan para migran memakan waktu lebih dari 11 jam.