Inggris Undang Komunitas Internasional ke Penobatan Raja Charles III
RIAU24.COM - Inggris telah menyampaikan undangan kepada komunitas internasional untuk menghadiri penobatan Charles III dan Camilla.
Menurut laporan, Pangeran Albert dan Putri Charlene dari Monaco, Putra Mahkota Jepang Akishino dan Putri Mahkota Kiko, Presiden Polandia Duda, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. akan menghadiri upacara tersebut.
Sedangkan Amerika Serikat akan diwakili oleh ibu negara Jill Biden.
Penobatan raja dan permaisuri akan berlangsung pada 6 Mei 2023, hampir 70 tahun sejak penobatan terakhir Ratu Elizabeth II pada Juni 1953. Undangan upacara penobatan dirilis pekan lalu.
"Penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Ratu Camilla. Atas perintah Raja, Earl Marshal diarahkan untuk mengundang [nama] untuk hadir di Abbey Church of Westminster pada tanggal 6 Mei 2023," bunyi undangan penuh warna itu. yang juga menandai pertama kalinya Camilla disebut sebagai ratu.
Didesain oleh Andrew Jamieson, undangan tersebut menampilkan motif Manusia Hijau, sosok kuno dari cerita rakyat Inggris, simbol musim semi dan kelahiran kembali, untuk merayakan pemerintahan baru.
Undangan termasuk lambang, bunga lambang Inggris, dan padang rumput bunga liar Inggris dan satwa liar semua termasuk dalam desain. 2000 tamu akan diundang yang akan membentuk jemaat di Westminster Abbey.
Perlu dicatat bahwa Camilla tidak akan mengenakan mahkota yang dihiasi berlian 'Kohinoor' selama proses penobatan, karena sejarah berlian penuh dengan kontroversi. Permata itu diakuisisi oleh Inggris selama masa kolonial India dan dianggap sebagai simbol eksploitasi dan penjarahan negara tersebut.
(***)