Ngarai Sianok Longsor akibat Gempa Darat Guncang Bukittinggi Sumbar
RIAU24.COM - Gempa mengguncang kota Bukittinggi, Sumatera Barat. BMKG merilis, dalam sepuluh menit, terjadi dua kali gempa yang merupakan gempa darat.
Gempa pertama terjadi pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 12:21:22 WIB dengan Magnitudo (M) 4,5 berlokasi di 0.30 Lintang Selatan, 100.28 Bujur Timur.
"Gempa terjadi pada posisi 9 km Barat Laut Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi kepada Wartawan.
Tak lama kemudian, disusul gempa kedua dengan intensitas yang lebih kecil, yakni Magnitudo 3,9, terjadi pada pukul 12:32:13 WIB, dengan lokasi 0.29 Lintang Selatan dan 100.30 Bujur Timur, tepatnya 7 kilometer Barat Laut Kota Bukittinggi.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Beredar kabar terjadi longsoran di Kawasan Ngarai Sianok sesaat setelah gempa.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi, ibentaro Samudera membenarkan kabar tersebut.
"Memang ada longsor sesaat setelah gempa. Namun laporannya sementara tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Jalan juga tidak tertutup," katanya saat dikonfirmasi detikSumut.
Ia menyebut pihaknya sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan lebih lanjut.
(***)