Korea Utara Klaim Telah Menguji Drone Bawah Laut Lainnya yang Berkemampuan Nuklir
Namun, analis tetap skeptis tentang apakah kendaraan bawah laut siap untuk ditempatkan dan akan menambah ancaman baru yang berarti bagi persenjataan nuklir Korea Utara yang berkembang.
Demikian pula, militer Korea Selatan mengatakan pihaknya yakin klaim Korea Utara tentang Haeil-1 kemungkinan dibesar-besarkan atau dibuat-buat.
Tes baru-baru ini juga terjadi beberapa hari setelah Korea Selatan dan AS, pada hari Rabu menggelar latihan udara bersama yang dilaporkan melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-52H berkemampuan nuklir AS.
Latihan-latihan ini dipandang oleh Korea Utara sebagai latihan untuk invasi.
Tahun lalu, Pyongyang juga menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah sementara citra satelit menunjukkan bagaimana Korea Utara telah meningkatkan produksi bahan nuklir tingkat senjata mengikuti perintah pemimpin Kim Jong Un.
(***)