RIAU24.COM - Pagi hari dan hujan terus turun tak henti-henti. Alih-alih bergerak dari tempat tidur dan segera memulai aktivitas, tangan secara otomatis langsung menarik selimut dan mata makin terpejam.

Sepertinya, tempat tidur jadi semakin 'posesif' tak ingin membiarkan Anda meninggalkannya. Hati-hati, kecenderungan sulit meninggalkan tempat tidur berlebihan ini bisa menjadi tanda-tanda kelainan mental yang disebut clinomania.

Clinomania berasal dari bahasa Yunani yang berarti obsesi tidur. Keinginan ini bisa terjadi seharian.

Penderita clinomia ini sebenarnya sedang mengalami masalah psikologis, sehingga dianjurkan untuk segera pergi ke psikolog untuk berkonsultasi.

Obsesi pada tempat tidur menimbulkan rasa malas atau perasaan mengantuk terus-menerus yang mengakibatkan seseorang tidak ingin pergi melakukan kegiatan atau bekerja.

Ciri-ciri dari orang yang mengidap clinomania adalah mereka ingin menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, apalagi setelah melakukan hal yang melelahkan. Mereka juga sulit meninggalkan tempat tidur dengan berbagai alasan agar tetap berada disana. Selama berada di tempat tidur, penderita merasa sangat nyaman dan bahagia. Bahkan tidur menjadi salah satu hobinya.

Selain itu, tanda clinomania adalah munculnya kerinduan kepada tempat tidur selayaknya orang jatuh cinta. Timbul rasa menyesal karena telah meninggalkan kasur untuk melakukan aktiviatas lainnya.

Alarm pun tidak mempan untuk membangun penderita clinomania, tempat tidur adalah tempat untuk mencurahkan segalanya termasuk luapan emosi dan membuat Anda tidak peduli dengan hal lainnya.

Kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu karena sedang depresi menjadi faktor terjadinya clinomania. Sebuah penelitian menyatakan seseorang yang mengalami clinomania tidak selalu menjadi depresi, namun jika sedang depresi maka seseorang akan cenderung mengalami clinomania.

Cara mengatasinya lain yang bisa kita usahakan sendiri adalah melawan keinginan tersebut dan mencoba melakukan aktivitas fisik lain. Cobalah cari hal menyenangkan.