Bentrokan Meletus Lagi di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, 6 Orang Terluka
RIAU24.COM - Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem untuk kedua kalinya pada Rabu (5/4/2023) ketika konfrontasi tersebut memicu baku tembak lintas batas di Gaza dan memicu kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, enam orang terluka, lapor kantor berita Reuters.
Staf Waqf, organisasi Islam yang ditunjuk Yordania yang mengelola kompleks tersebut, mengatakan bahwa dalam kejadian kedua, polisi memasuki kompleks masjid pada larut malam dan mencoba mengevakuasi jemaah, menggunakan granat kejut dan menembakkan peluru karet.
Saksi mata, sementara itu, mengatakan bahwa para jemaah melemparkan benda-benda ke arah polisi.
Mengeluarkan pernyataan, polisi mengatakan bahwa puluhan anak muda membawa batu dan petasan ke dalam masjid dan mencoba membarikade diri di dalam. Tapi Waqf mengatakan polisi memasuki masjid sebelum salat selesai.
“Serangan Israel ke masjid Al-Aqsa, serangannya terhadap jemaah, merupakan tamparan bagi upaya AS baru-baru ini yang mencoba menciptakan ketenangan dan stabilitas selama bulan Ramadhan,” kata juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Sebelumnya pada hari Rabu, polisi Israel memasuki kompleks masjid untuk mengusir para agitator.
Polisi mengatakan mereka terpaksa memasuki kompleks setelah para penghasut mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.
Dua belas orang terluka dalam bentrokan ini, menurut Bulan Sabit Merah Palestina sementara dua petugas polisi Israel terluka.
Menyusul bentrokan pertama, militan Palestina menembakkan setidaknya sembilan roket dari Gaza ke Israel, menarik serangan udara yang menurut Yerusalem menargetkan lokasi produksi senjata untuk Hamas.
Tidak ada korban yang dilaporkan di kedua sisi perbatasan Gaza, Reuters melaporkan pada hari Rabu.
“Dan tepat sebelum bentrokan kedua, dua roket lagi ditembakkan dari Gaza. Dari jumlah tersebut, satu gagal dan yang lainnya di ruang terbuka,” kata militer Israel.
(***)