RIAU24.COM - Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni mengaku sedih gegara Piala Dunia U-20 2023 yang gagal di selenggarakan di Indonesia. 

FIFA sebelumnya mencoret RI sebagai ruan rumah Piala Dunis U-20 di tenagh polemik sejumlah pihak yang menolak partisipasi timnas ISrael U-20. 

Karni mengaku ikut kecewa seperti yang juga dirasakan oleh para pecinta sepakbola di Indonesia atas batalnya RI jadi tuan rumah Paiak Dunia U-20. 

"Sangat disayangkan bahwa maslaah politik menyabotase ajang olahraga seperti ini. Saya merasa sedih untuk pecinta sepak bola di Indonesia, terutama timnas anak muda dan fan yang tidak bisa menikmati kesempatan besar di mana Indonesia menjadi ruang rumah turnamen sebesar ini," kata KArni dalam Wawancara ekskludif dengan CNNIndonesia. 

Karni menyayangkan sejumlah pihak yang menolak partisipasi timnas negaranya dalam Piala Dunia U-20 2023 bisa membuat Indonesia berada di posisi yang sangat disayangkan.

Ia menilai sejumlah pihak yang menolak kehadiran timnas Israel U-20 tidak bisa dipastikan mewakili seluruh sikap bangsa Indonesia.

Karni menyayangkan sejumlah pihak yang menolak partisipasi timnas negaranya dalam Piala Dunia U-20 2023 bisa membuat Indonesia berada di posisi yang sangat disayangkan.

Ia menilai sejumlah pihak yang menolak kehadiran timnas Israel U-20 tidak bisa dipastikan mewakili seluruh sikap bangsa Indonesia.

Timnas Israel sendiri lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 pada Juni 2022. Sukses itu membuat mereka berhak berlaga di Piala Dunia U-20 yang awalnya bakal digelar di RI.

"Kami telah berkomunikasi dengan FIFA dan asosiasi sepak bola terkait ini karena turnamen Piala Dunia U-20 ini berlandaskan aturan FIFA. Sekarang, jika Indonesia tidak mau mengikuti aturan internasional, ya hasilnya seperti yang terjadi saat ini," ucap Karni.

"Posisi kami sangat jelas bahwa timnas Israel U-20 telah lolos sehingga berhak mengikuti turnamen ini karena kami bermain dengan bagus. Kami patuh aturan FIFA dan kami akan terus bermain di laga ini," paparnya menambahkan.

(***)