Berkat penggunaan teknologi canggih, Bilstein terasa halus dan empuk bahkan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Keunggulan lain dari shock absorber jenis ini antara lain kemampuannya untuk menjaga kestabilan kendaraan pada kecepatan tinggi, menahan beban yang besar dan meredam guncangan secara optimal saat berkendara melalui jalan bergelombang atau berlubang. 

Sedangkan, kelemahan dari Bilstein adalah tingkat kekerasan dan keempukannya tidak dapat diatur karena ini adalah paten dari pabrikan. Shockbreaker Bilstein memiliki banyak jenis yang semuanya memiliki karakteristik cukup keras.

2. Kayaba Ultra

Shockbreaker Kayaba Ultra yang merupakan jenis heavy duty. Artinya, shockbreaker ini dirancang untuk kendaraan yang sering menampung beban berat atau kendaraan pribadi yang sering melalui medan yang non-aspal dan rusak parah. 

Karakteristik utama dari Kayaba Ultra adalah memiliki bantingan yang esktra keras dengan pengisi berupa gas 75% dan oli 25%. Saat ditarik kedua ujungnya, Kayaba Ultra akan terasa berat karena efek dari double action yang diusung.

Sebagai shockbreaker heavy duty, ketangguhan yang dimiliki tergolong sangat kuat sehingga membuat kendaraan yang aktifitasnya berat menjadi lebih awet. Namun, untuk kendaraan pribadi jenis MPV yang hanya dipakai di jalanan kota, Kayaba Ultra tidak cocok.