Menu

Lebih dari 100 Rumah Dievakuasi Setelah Kebakaran Hutan di Korea Selatan

Amastya 3 Apr 2023, 11:47
Gambar dan visual pemadaman api di hutan Gunung Inwang Seoul, Korea Selatan /Reuters
Gambar dan visual pemadaman api di hutan Gunung Inwang Seoul, Korea Selatan /Reuters

RIAU24.COM - Kebakaran hutan berkobar di wilayah tengah ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada Minggu (2/4/2023), mendorong evakuasi setidaknya 120 rumah di kota berpenduduk padat itu, lapor para pejabat, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol telah meminta otoritas terkait untuk melakukan upaya habis-habisan untuk memadamkan dan mencegah kebakaran hutan musim semi, sesuai laporan media lokal.

Pernyataan itu dikeluarkan menyusul kebakaran hutan pada Minggu di Gunung Inwang, dekat lokasi kantor kepresidenan Korea sebelumnya, dan sebuah gunung di Hongseong yang berjarak sekitar 114 km selatan ibu kota Korea Selatan.

Kebakaran dimulai di gunung di tengah Seoul sekitar pukul 11:53 (waktu setempat) dan membakar hutan seluas sekitar 30 lapangan sepak bola, kata para pejabat.

Api hampir padam sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan akibat kebakaran tersebut.

Gambar dan visual dari insiden tersebut menunjukkan asap mengepul dari hutan di gunung, yang dilaporkan terlihat di seluruh kota saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api dengan pesawat pengebom air.

Menurut laporan media setempat, pada pukul 14.30 waktu setempat, sekitar 580 pejabat dan sembilan helikopter dikerahkan di Gunung Inwang untuk memadamkan api.

Setelah kebakaran terjadi sesaat sebelum tengah hari, para pejabat juga melarang masuk ke gunung sementara penduduk yang tinggal di dekatnya dievakuasi.

Seorang saksi mata Reuters juga melihat beberapa helikopter terbang di atas Sungai Han dalam upaya nyata memasok air untuk memadamkan api.

Juru bicara Presiden Lee Do-woon, dalam sebuah pernyataan, juga mengatakan bahwa Yoon memerintahkan Badan Pemadam Kebakaran Nasional dan Dinas Kehutanan Nasional untuk menggunakan semua sumber daya yang mungkin untuk memadamkan api dan meminta kementerian dalam negeri dan pertahanan untuk mendukung upaya tersebut.

(***)