RIAU24.COM - Rafael Alun Trisambodo kini resmi menjadi tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan itu dutuding menerima gratifikasi dalam bentuk uang.

Ayah Mario Dandy ini curhat mengenai kondisi keluarganya yang sekarang viral di media sosial Twitter.

Dalam curhatannya yang dunggah oleh akun Twitter Twitter @mardiasih, Rafael mengaku sudah tidak memiliki uang lagi karena KPK menyita seluruh uang dari rekening pribadinya dan sang istri.

Rafael juga merasa hidup keluarganya sekarang sangatlah terbalik hingga kesulitan untuk makan sampai harus dibantu oleh tetangganya.

Tidak hanya itu, Rafael Alun Trisambodo merasa keluargaya sedang dibunuh karena tidak boleh makan dan melakukan hal apapun.

Curhatan Rafael Alun yang kini viral mendapat respons dari Jonathan Latumahina, ayah David Oroza yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy.

Dalam unggaha terbarunya di Twitter, Jonathan Latumahina menyindir Rafael mengkhawatirkan hartanya bukan anaknya.

"Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," tulis Jonathan Latumahina, Sabtu (1/4).

Unggahan petinggi GP Ansor ini pun menuai beragam komentar dari netizen.

"Allah memberikan azab melalui anaknya akibat dari hartanya yang haram," kata @ari***.

"Itulah budak harta, sampai nggak nyesal karena perbuatan anaknya," sambung @ali***.

"Iya. Katanya yang terkena pidana anak saya. Kenapa saya yang ditekan dan dicecar. Beruntunglah David. Disaat masa kritisnya ayahnya lebih memilih keadilan untuk David daripada minta ganti rugi. David kamu seorang anak yang sngat beruntung," timpal @ind***.

(***)