Bantah Pernyataan Ketum PAN Soal Kenaikan Elektabilitas Prabowo, Jokowi: Bukan Karena Saya
"Jangan-jangan Pak Zul minta diajak. Sudah, minggu besok tiga kali dengan saya sudah, bulan besok," ujar Jokowi.
Jokowi melanjutkan guyonannya, "Sebetulnya urusan yang sering saya lakukan ke pasar. Cocoknya dengan Pak Zulkifli, tetapi enggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo."
Presiden Jokowi juga sempat mengomentari koalisi Gerindra dan PKB. Dia mengakui berperan menyambungkan keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk berkoalisi dengan Gerindra. Namun Jokowi membantah dirinya berada di balik koalisi tersebut.
"Cak Imin (menyampaikan), 'Pak, gimana kalau saya sama Gerindra?' Ya saya kira baik-baik saja," kata Jokowi.
Seperti diketahui, salah satu lembaga survei yang merekam kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto adalah Indikator Politik Indonesia. Indikator menemukan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan itu berhasil rebound dan menyalip elektabilitas Anies Baswedan pada survei Maret 2023. Indikator menyebut kenaikan itu disebabkan oleh efek endorsement dari Jokowi.