Usai Bongkar Transaksi Janggal Kemenkeu, Kini Mahfud MD Beberkan Dugaan Kapal TKI Sengaja Ditenggelamkan
RIAU24.COM - Polemik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal dugaan transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil menghebohkan Indonesia.
Tak sampai disitu, kini Mahfud MD mengungkap dugaan kesengajaan penenggelaman kapal pekerja migran Indonesia di wilayah perairan Johor, Malaysia. Ia membenarkan ada dugaan kasus penenggelaman itu berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Ya bisa jadi, bisa jadi. Banyak terjadi seperti itu," kata Mahfud seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (1/4).
Oleh karena itu, Mahfud pada hari Rabu (5/4) bakal meninjau sejumlah titik perairan yang diduga menjadi lokasi penenggelaman kapal pekerja migran.
"Hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran itu tindak pidana penjualan orang," tuturnya.
Mahfud belum banyak merinci perihal kasus ini. Namun, dia menyebut banyak modus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terungkap belakangan ini.
"Tindak pidana yang juga jahat, di mana orang dikirim ke luar negeri lalu dijadikan budak-budak lalu ditenggelamkan. Kalau sakit, dilempar ke laut itu.Kasus seperti itu banyak di dunia ini," ucap dia.
Ia kemudian berkata, "Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu, di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai. Oleh sebab itu, ya kita tindak. Ada undang-undangnya."