Seorang Pria Ditembak Mati Setelah Todongkan Senjata ke Polisi Israel di Dekat Masjid Al Aqsa
Namun, mantan kepala polisi Yerusalem Yair Itzhaki, yang berbicara dalam sebuah acara budaya di kota Rishon Lezion, Israel setelah insiden itu mengatakan bahwa tampaknya tidak mungkin tidak ada rekaman insiden pada hari Sabtu.
"Saya tidak melihat kemungkinan tidak ada dokumentasi polisi. Saya pribadi menempatkan deretan kamera keamanan di sana," kata Itzhaki, dilansir Times of Israel.
Sementara itu, pasukan Israel mengatakan bahwa insiden itu akan diselidiki oleh Unit Pusat Investigasi Distrik Yerusalem.
Kompleks masjid Al-Aqsa dikenal sebagai Temple Mount untuk orang Yahudi dan Haram al-Sharif, atau Tempat Suci Yang Mulia, untuk Muslim. Situs suci ini memiliki makna religius bagi orang Yahudi, Muslim, serta Kristen.
Insiden pada Sabtu itu terjadi di tepi kompleks masjid Al Aqsa yang menjadi yang tersuci ketiga setelah Mekkah dan Madinah juga menyaksikan peningkatan kehadiran Muslim untuk bulan suci Ramadhan. Khususnya, situs suci itu relatif sepi pada Sabtu, lapor Reuters.
(***)