RIAU24.COM - Paus Fransiskus diperkirakan akan keluar dari rumah sakit, Sabtu (1/4/2023) waktu setempat. Hal ini diungkapkan langsung oleh juru bicara Varikan Matteo Bruni, Jumat (31/3) dalam sebuah pernyataan.

Paus sebelumnya diketahui makan pizza untuk makan malam pada Kamis (30/3/2023) bersama dengan staf medis dan polisi. 

Lalu pada Jumat (31/3/2023), setelah sarapan, dia membaca beberapa surat kabar dan melanjutkan pekerjaannya.

“Kepulangan Yang Mulia ke Santa Marta diharapkan besok, menyusul hasil tes terbaru pagi ini, ” terangnya, dikutip BBC.

Bruni sebelumnya mengungkapkan bahwa Paus diberi antibiotik untuk mengobati bronkitis menular selama dia tinggal di rumah sakit.

Sumber Vatikan mengatakan kepada CNN pada Jumat (31/3/2023), Paus menghabiskan malam "istirahat" kedua di Rumah Sakit Policlinico A. Gemelli di Roma.

Paus - yang sudah lama menderita radang paru-paru parah sejak muda dan sebagian paru-parunya diangkat - memiliki riwayat masalah medis baru-baru ini.

Dia sering terlihat dengan tongkat dan terkadang menggunakan kursi roda karena sakit di lutut kanannya. 

Tahun lalu, dia membatalkan perjalanan ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan setelah dokter mengatakan dia mungkin juga harus melewatkan perjalanan selanjutnya ke Kanada kecuali dia setuju untuk menjalani terapi 20 hari lagi dan istirahat untuk lututnya. 

Namun akhirnya ia tetap memutuskan untuk pergi ke DRC dan Sudan Selatan pada Februari lalu.

Paus juga menderita divertikulitis, suatu kondisi umum yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi pada usus besar. Pada 2021, dia menjalani operasi pengangkatan sebagian usus besarnya.

(***)