Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Pidana Mati dalam Kasus Peredaran Sabu
RIAU24.COM - Terdakwa kasus peredaran narkoba Teddy Minahasa dituntut hukuman pidana mati. Tuntutan tersebut disampaikan jaksa penuntut umum Pengadilan Negeri Jakarta Barat (JPU) PN Jakbar.
JPU menilai, Teddy bersalah dalam kasus peredaran narkoba.
"Menyatakan Teddy Minahasa Putra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan secara tanpa hak dan melawan hukum untuk dijual, menjual, menjadi perantara jual beli, menukar dan menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnta lebih dari lima gram," kata Jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri JAkarta Barat, Kamis (30/3/2023).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Teddy Minahasa Putra dengan pidana Mati," lanjutnya.
Diketahui, Teddy Minahasa merupakan salah seorang terdakwa perkara penilapan dan peredaran barang bukti sabu hasil tangkapan anggotanya, AKBP Dody Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.
Kasus ini bermula saat Polres Bukittinggi hendak memusnahkan 40 kilogram sabu.