RIAU24.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menepis keras kabar yang menyebut FIFA telah mengirim surat kepada Indonesia soal pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick menegaskan tak ada surat yang datang dari FIFA sampai saat ini. Ia pun menjamin akan bersikap transparan jika memang ada surat masuk.

Ya, belakangan berembus kabar bahwa FIFA telah mengirim surat kepada Indonesia soal negara pengganti tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabar itu diembuskan oleh pemerhati sepakbola, Yesaya Oktavianus, dalam sebuah podcast, Senin 27 Maret 2023. Yesaya mengatakan, FIFA sudah menunjuk Peru sebagi tuan rumah baru.

"Belum ada (surat) ngawur. Kalau ada pasti tidak mungkin kami tutupi. Pasti ada keterbukaan dan profesionalisme," ujar Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa 28 Maret 2023.

"Kami dari PSSI sangat terbuka sekali. Kami banyak mendengar dari klub dan suporter," sambungnya tegas.

Erick pun kini sudah terbang ke Doha, Qatar, guna menemui perwakilan FIFA untuk membahas nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Penugasan Erick merupakan buntut dari penolakan masif terhadap Timnas Israel U-20 yang akan berkompetisi di turnamen itu.

Erick mengatakan, akan mencari solusi terbaik untuk Piala Dunia U-20 2023 dalam pertemuan dengan FIFA itu. Tentunya, Indonesia diharapkan tetap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pasalnya, jika ajang tersebut batal digelar, Indonesia terancam menerima sanksi berat dari FIFA. Selain itu, mimpi para pesepakbola Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 harus sirna.

(***)