Tips Aman Berkendara di Bulan Puasa
6. Lebih Berpikir Positif saat berkendara
Selain fisik yang perlu dijaga, kondisi non fisik juga harus dijaga, seperti halnya emosi. Karena dalam kondisi fisik yg kurang fit, emosi menjadi tidak stabil. Sehingga mudah terpancing untuk melakukan hal-hal yang berdampak negatif. Berpikir positif dan menyadari dampak dari emosi akan membantu untuk dapat mengelola emosi dan mencegah terjadinya gesekan dengan penguna jalan lain akibat dari berkendara dengan tergesa-gesa hanya untuk mengejar waktu berbuka puasa bersama keluarga.
7. Tingkatkan kemampuan prediksi bahaya
Prediksi bahaya juga merupakan hal yang rutin perlu kita lakukan setiap berkendara. Kemampuan prediksi bahaya perlu ditingkatkan, terlebih karena adanya perubahan perilaku pengguna jalan pada saat bulan puasa. Dengan melakukan prediksi bahaya, kita dapat menemukan bahaya dari perubahan perilaku pengguna jalan dan kemudian mengantisipasi beberapa perilaku pengguna jalan yang berbeda. Semakin tinggi sensitivitas kita terhadap bahaya, maka waktu menghindar dari kecelakaan akan lebih jauh.
“Selain itu agar terhindar dari potensi kecelakaan saat berkendara di bulan suci Ramadhan, diingatkan kembali untuk selalu berkendara menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu, mengecek kendaraan sebelum berkendara dan konsisten mentaati rambu lalu lintas saat perjalanan. Ingat selalu untuk #Cari_aman saat naik motor” tutupnya.