Tiga Orang Terluka Setelah Ledakan Drone yang Terjadi di Pusat Kota Rusia
RIAU24.COM - Setidaknya tiga orang dilaporkan terluka dalam ledakan drone yang terjadi di pusat kota Rusia pada Minggu (26 Maret), kantor berita TASS melaporkan, mengutip sumber penegak hukum dan seorang pejabat layanan darurat.
Para pejabat mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di pusat Kireyevsk, yang terletak sekitar 220 km selatan Moskow.
Mengutip sumber lembaga penegak hukum yang mengatakan, kantor berita itu mengatakan, "Penyebab ledakan di wilayah Tula adalah kendaraan udara tak berawak pengintai taktis (UAV)."
Pejabat itu mengklaim bahwa UAV Tu-141 Strizh Ukraina adalah penyebab ledakan dan juga menyebutkan bahwa drone itu penuh dengan bahan peledak.
Seorang perwakilan layanan darurat setempat mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa ledakan itu terdengar pada 15.19 (12.19 GMT).
Dua korban, lahir pada 2002 dan 2006, memiliki luka pecahan peluru. Layanan darurat ada di tempat kejadian.