RIAU24.COM - Wakil Presiden AS, Kamal Harris mengatakan bahwa dia bersemangat tentang masa depan Afrika saat dia memulai perjalanan sembilan harinya di Ghana pada hari Minggu (26/3/2023).

"Sungguh suatu kehormatan berada di sini di Ghana dan di benua Afrika," kata Harris ketika dia tiba di Ghana.

Anak-anak sekolah, penari, dan penabuh drum menyambut Harris ketika dia tiba di Ghana untuk kunjungan tersebut.

Harris berkata, "Kami menantikan perjalanan ini sebagai pernyataan lebih lanjut tentang hubungan dan persahabatan yang sangat penting yang panjang dan abadi antara orang-orang Amerika Serikat dan mereka yang tinggal di benua ini."

Wakil presiden AS juga mengatakan bahwa dia menyambut baik kesempatan untuk menyaksikan secara langsung inovasi dan kreativitas luar biasa yang terjadi di benua itu. Ia juga mengatakan ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan.

Kunjungan itu dianggap penting karena AS bertujuan untuk memperdalam hubungan Amerika di tengah persaingan global atas masa depan Afrika.

AS terus memantau China karena Beijing telah berinvestasi besar-besaran di Afrika dalam beberapa dekade terakhir, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya.

Sementara itu, pengaruh Rusia juga tumbuh, termasuk melalui pengerahan pasukan dari kontraktor militer swasta Rusia Wagner Group untuk membantu pemerintah di beberapa negara.

Setelah mendarat di Ghana, Harris berkata, "Dalam perjalanan ini saya bermaksud untuk melakukan pekerjaan yang berfokus pada peningkatan investasi di sini di benua ini dan memfasilitasi pertumbuhan dan peluang ekonomi."

Ghana adalah tujuan pertama dalam perjalanan yang juga akan mencakup kunjungan ke Zambia dan Tanzania.

(***)