Rusia Klaim Azerbaijan Melanggar Gencatan Senjata dengan Armenia
RIAU24.COM - Kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu (25/3/2023) menuduh Azerbaijan melanggar gencatan senjata yang ditengahi Moskow dengan Armenia.
Rusia mengatakan bahwa Azerbaijan membiarkan pasukan menyeberangi garis demarkasi.
"Pada 25 Maret sebuah unit angkatan bersenjata Azerbaijan melintasi garis kontak di distrik Shusha, yang melanggar perjanjian 9 November 2020,” kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
“Pasukan penjaga perdamaian Rusia akan mengambil langkah-langkah yang bertujuan mencegah eskalasi dan provokasi timbal balik," tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan telah menguasai beberapa jalan auxillary di wilayah nagorno-Karabakh yang mayoritas penduduknya Armenia di mana ia telah berperang dengan Armenia.
Kementerian mengatakan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan diterapkan oleh unit-unit Angkatan Darat Azerbaijan untuk mencegah penggunaan jalan tanah di utara Lachin untuk pasokan senjata dari Armenia.
Satu-satunya jalan yang menghubungkan Karabakh ke Armenia, koridor Lachin, telah berbulan-bulan berada di bawah blokade Azerbaijan, yang menurut Yerevan telah menyebabkan krisis kemanusiaan di daerah kantong itu.
Baku tembak sesekali pecah di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan dan di Karabakh sejak gencatan senjata yang dimediasi Rusia mengakhiri pertempuran selama enam minggu pada musim gugur 2020.
(***)