Ahli Gizi Sebut Begini Trik Buat Makanan Padat Energi Jika Telar Sahur
RIAU24.COM - Saat puasa, kita terkadang sering kelupaan atau terlewatkan waktu untuk makan sahur. terlepas dari alasan seperti telat bangun atau bergadang.
Ahli gizi Fitri Hudayani, SST, S.Gz, MKM, RD menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atu minuman yang memiliki kepadatan enegeri yang cukup serta mudah untuk dicerna oleh badan.
"Kalau kepencet, sudah mau sebentar lagi imsak, biasanya sih kalau makan utuh takutnya buru-buru nanti perutnya malah sakit. Coba cari makanan-makanan yang paling mudah untuk dikonsumsi misalnya bisa sari buah," kata Fitri, yang berpraktik di RSUNPN dr Cipto Mangunkusumo, Rabu (22/3).
Selain sari buah, Fitri juga menyebutkan contoh lain yang bisa dikonsumsi saat mendekati waktu imsak seperti sari kacang hijau, susu, atau makanan cair lainnya. Makanan atau minuman jenis ini bisa dijadikan simpanan atau persediaan untuk dikonsumsi dalam keadaan mendesak seperti terlambat bangun tidur untuk sahur.
"Tetapi tentunya dengan jumlah yang cukup. Jangan terlalu kurang nanti tenaganya kurang," ujar Fitri.
Meski terdapat solusi alternatif untuk menyiasati kondisi mendesak, Fitri mengingatkan bahwa yang paling penting yaitu harus mengatur pola tidur sehingga jangan sampai terlalu sering untuk melewatkan waktu sahur. Jika telat sahur dan hanya mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, Fitri juga mengingatkan sebaiknya untuk menyesuaikan jenis aktivitas yang tidak banyak mengeluarkan energi. Dengan begitu, diharapkan tidak "balas dendam" saat berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.