RIAU24.COM -BENGKALIS - Lokasi lahan yang akan dibangun usaha tambak udang tepatnya di Dusun Langgam Muara, Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis terpaksa harus dihentikan.

Pasalnya, setelah salah satu masyarakat mengetahui bahwa dikawasan tersebut masih terdapat kawasan hutan produksi terbatas (HPT). Dirinya juga tidak mau dikemudian hari harus berurusan dengan hukum.

"Terkait pembangunan tambak udang yang berlokasi di dusun Langgam Muara Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis harus saya hentikan. Karena dibelakang lahan yang dikelola lebih kurang 6 hektar tersebut merupakan masih terdapat ada kawasan lahan hutan produksi terbatas," ungkapnya yang enggan disebut namanya, Rabu 22 Maret 2023.

Diutarakannya, jika pembangunan tambak udang ini terus dilanjutkan, maka untuk Output air dan pembuangan airnya akan memakan kawasan HPT dan bisa merusak hutan mangrove serta habitat dikawasan tersebut.

"Output air masuk dan pembuangannya, tentunya akan merusak hutan mangrove dan mengganggu habitat di sekitarnya. Memang yang kami kerjakan ini merupakan masih hutan HPL seluas 6 Hektra,"ujarnya.

"Sudah hampir 2 bulan kami hentikan pekerjaannya. Dan sekarang tidak kami lanjutkan lagi, karena kawasan itu masih terdapat kawasan HPT,"pungkasnya.