Heboh Teknologi AS Dituding Sebabkan Gempa Turki, Benarkah?
RIAU24.COM - Sejumlah teori mengaitkan bahwa teknologi HAARP milik Amerika Serikat (AS) dituding sebagai penyebab gempa magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang Turki.
Sampai akhirnya beberapa fakta soal teknologi ini pun akhirnya mencuat ke permukaan.
HAARP atau High-frequency Active Auroral Research Program adalah proyek bersama Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS pada tahun 1993 dengan kendali dialihkan ke University of Alaska Fairbanks (UAF) pada tahun 2015.
Sebelumnya, sebuah postingan di Facebook mengungkap bahwa fasilitas riset HAARP di Alaska bisa mengendalikan cuaca Bumi.
Caranya dengan menggunakan partikel logam bergetar di atmosfer dengan gelombang radio, demikian dikutip dari Canberra Times, Kamis (16/2/2023).
Postingan itu menyebut pesawat digunakan untuk menebar partikel di atmosfer, sebelum fasilitas HAARP mentransmisikan gelombang radio ke partikel, dengan demikian mereka dapat mengubah cuaca.