Varian Baru Covid Teridentifikasi di Israel, Inilah Semua Hal yang Perlu Diketahui
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan Israel pada Jumat melaporkan varian virus corona baru. Tiga tahun setelah pandemi Covid 19, varian baru ini telah membuat komunitas global terperangah.
Sesuai laporan media lokal, dua orang yang kembali dari luar negeri diidentifikasi terinfeksi varian Covid baru.
Sekembalinya mereka ke Bandara Internasional Ben-Gurion Israel, pasangan itu telah menjalani tes Real-time reverse transcriptase-polymerase chain reaction (RT-PCR). Varian virus corona baru menurut harian Israel Haaretz adalah kombinasi dari BA.1 atau Omicron dan BA.2 sub-varian Omicron.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa pasien tersebut memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, mereka tidak memerlukan perawatan medis khusus. Para pasien, pasangan berusia 30-an, dilaporkan tertular infeksi dari bayi mereka.
Laporan itu lebih lanjut mengutip tsar Covid Israel Salman Zarka, mengatakan bahwa menghubungkan kedua varian Covid adalah fenomena umum dan bahwa mereka cenderung terhubung ketika mereka tertular dan jika kedua varian berada dalam sel yang sama dalam tubuh seseorang.
Zarka menambahkan, varian BA.1 dan BA.2 juga cenderung berkembang biak dan bertukar materi genetik, serta dapat membentuk varian Covid baru.