Misi Serangan Rahasia Israel Mewaskan 4 Warga Palestina di Tepi Barat
RIAU24.COM - Pasukan Israel telah menembak mati empat warga Palestina selama serangan rahasia di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel mengatakan pasukan membunuh dua gerilyawan yang dicari karena "kegiatan teroris" dan seorang yang mencoba menyerang mereka dengan linggis. Mereka juga terlibat baku tembak dengan orang-orang bersenjata.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia 16 tahun.
Dikutip BBC, 20 orang Palestina lainnya terluka oleh tembakan, empat di antaranya terluka serius.
Serangan Israel di Tepi Barat menjadi semakin mematikan sejak awal tahun, dengan pria bersenjata dan warga sipil tewas, karena gelombang serangan mematikan Palestina yang menargetkan orang Israel terus berlanjut.
Lebih dari 80 warga Palestina - militan dan warga sipil - telah dibunuh oleh pasukan Israel, dan di pihak Israel, 13 orang tewas dalam serangan Palestina, semuanya warga sipil, kecuali seorang petugas polisi paramiliter.
Operasi yang digelar pada Kamis (16/3/2023) di Jenin melihat pasukan khusus dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dinas keamanan Shin Bet, dan Polisi Perbatasan memasuki pusat kota pada tengah hari.
Seorang saksi mengatakan mereka tiba dengan dua mobil dan berhenti di tengah jalan.
"Mereka membuka pintu, dan salah satu dari mereka menembak kepala Nidal Khazem," kata Ahmed Khalaf kepada kantor berita Reuters.
"Orang lain, saudara kita Youssef Shreim dari [sayap militer Hamas, Izzedine] Brigade al-Qassam, mencoba melarikan diri," tambahnya. "Pasukan khusus mengejarnya, dan mereka mulai menembak secara acak di jalan,” lanjutnya.
"Seorang remaja, berusia 16 tahun, tewas. Dia tidak terlibat apa pun. Dia bekerja di bisnis keluarga,” pungkasnya.
(***)