Menu

Tetap Kukuh Nyampres 2024, Cak Imin: Dosa dan Haram Kalau Saya Ngga Pede

Zuratul 16 Mar 2023, 13:13
Tetap Kukuh Nyampres 2024, Cak Imin: Dosa dan Haram Kalau Saya Ngga Pede. (Beritajatim.com/Foto)
Tetap Kukuh Nyampres 2024, Cak Imin: Dosa dan Haram Kalau Saya Ngga Pede. (Beritajatim.com/Foto)

RIAU24.COM - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imim mengungkapkan alasan mengapa dirinya kukuh ingin mencalonkan dirinya sebgai presiden pada Pilpres 2024. 

"Saya ditanya wartawan kok Pah Muhaimin pede banget nyampres? Saya jawab, dosa dan haram kalau saya ngga percaya diri maju pada Pilpres 2024," kata Cak Imim dalam pidato Rapat Koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan di Kota Tanahbumbu, Rabu (15/3/2023).

Imin menyampaikan sejumlah alasan yang membuat dirinya percata diri maju sebagai capres. Alasan pertama ialah lantaran PKB sebagai parpol yang didirikan oleh para ulama

Baca Juga:
Cak Imin Tak Mutlak Jadi Cawapres Prabowo, Sosok Ini Bisa Jadi Alternatif: Orang Dekat Jokowi

Nahdlatul Ulama (NU) memiliki ideologi, cita-cita, gagasan, teori, ajaran serta doktrin yang lengkap. Mulai dari tata cara kerja bagaimana membangun dan menata umat, hingga menata bangsa.

"Panji-panji, dasar ahlussunnah, doktrin, ajaran, teori di Nahdlatul Ulama itu lengkap. Tidak hanya teori, tapi lengkap dengan praktiknya," kata Imin dilansir suara.com. 

Alasan kedua, yakni modal sejarah PKB sebagai parpol pewaris tunggal agenda dan perjuangan politik NU.

"PKB sebagai pewaris tunggal agenda politik Nahdlatul Ulama. Boleh ada satu dua partai yang mengaku NU, bahkan PAN. Silakan mengaku, tapi pewaris sah mandat politik NU hanyalah PKB. Silakan bongkar dada saya, bongkar sejarah, PKB lah perwaris sejarah politik dan perjuangan NU sejak sebelum kemerdekaan, era Soekarno, Soeharto sampai reformasi. Silakan dibaca sejarahnya, kesimpulannya hanya satu, PKB," tutur Imin.

(***)