Studi: Polusi Udara Sebabkan Penurunan Perkawinan pada Lalat Buah
RIAU24.COM - Sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa polusi udara menciptakan hambatan dalam perkawinan lalat buah karena betina tidak dapat mengenali aroma jantan.
Lalat buah betina menggunakan aroma feromon yang dipancarkan oleh jantan untuk memilihnya untuk kawin, namun, polusi ozon telah mengganggu kemampuan jantan untuk mengeluarkan bau khas mereka, kata para peneliti.
Studi ini mencerminkan bagaimana udara yang terkontaminasi menjadi penghalang dalam reproduksi lalat buah dan serangga lainnya, dan dapat menyebabkan penurunan populasi.
"Semua orang tahu bahwa kita menghadapi penurunan serangga, dan sejauh ini alasannya adalah penggunaan pestisida dan hilangnya habitat. Tetapi kami pikir kami juga harus mempertimbangkan polutan oksigen," kata Markus Knaden, yang merupakan peneliti neuroetologi evolusioner di Max Planck Institute serta penulis utama studi, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Penelitian ini didasarkan pada bagaimana bau bunga dirasakan berbeda oleh serangga ketika mereka terkena tingkat ozon yang tinggi.
Tim Knaden menguji sembilan spesies berbeda lalat buah Drosophila dengan mengekspos setengah jantan dari setiap spesies ke udara bersih dan setengah lainnya ke atmosfer di mana tingkat ozon berada pada 100 bagian per miliar.