Presiden Malawi Minta Bantuan Global Usai Diterjang Topan yang Mewaskan 225 Orang
Pihak berwenang menyebut topan ini menewaskan sedikitnya 225 orang dan ratusan lainnya luka.
Topan ini mulai memudar pada Rabu (15/3) setelah menempuh jarak 8.000 kilometer (5.000 mil) melintasi samudra hindia, sebelum berputar kembali ke samudra dan kemudian berbalik arah untuk menyerang Afrika untuk kedua kalinya.
Chakwera mengatakan Freddy adalah badai ketiga yang menyerang Malawi dalam 13 bulan, menyebutnya sebagai 'bukti realitas perubahan iklim'.
Setelah mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak, dia mengatakan kerusakan dan keadaan para korban "jauh lebih buruk daripada gambar dan rekaman yang kami lihat".
(***)