Kisah Penambang Belerang di Kawah Ijen, Menantang Bahaya demi Uang yang Tak Seberapa
"Karena saat itu ikut-ikutan. Dan juga tidak ada pekerjaan lain selain berkebun dan menambang belerang," ungkap Hasan.
Karena menurut Hasan, saat itu pekerjaan yang paling gampang mendapatkan hasil langsung adalah dengan menambang belerang.
Baca juga: Viral! Rizal Armada Tegur Dua Sejoli yang Asik Pelukan, Sebut: Putusin Aja Kalau Gak Serius!
"Kan langsung dijual kepada pengepul di pabrik. Jadi langsung dapat uang mas," ujar Hasan.
Alasan lainnya, kata Hasan, saat itu di wilayah sekitar tempat tinggalnya hampir 100 persen bekerja sebagai penambang.
"Tetangga sekitar, tetangga desa hampir semuanya jadi penambang dulu. Ya daripada tidak ada pekerjaan, ya lebih baik cari lirang (belerang dalam bahasa suku using)," jelas Hasan.
Hasan mengatakan, pada awal dirinya mencari belerang, ada sekitar 400 orang yang menjadi penambang.