Signature Bank Kolaps karena Efek 8Rush Money Silicon Valley Bank
Usai kabar Silicon Valley Bank bangkrut, nasabah Signature Bank mulai mencemaskan simpanan dananya. Di hari yang sama, pada Jumat (10/3/2023) Signature Bank mulai mencatatkan pengeluaran simpanan besar-besaran.
Gelombang kepanikan juga muncul dari sejumlah nasabah korporasi. Salah satu contohnya Coinbase Global Inc., bursa kripto terbesar di AS yang turut membagikan kekhawatirannya di akun Twitter resminya @Coinbase.
"Hingga penutupan perdagangan Jumat 10 Maret, Coinbase memiliki saldo kas perusahaan sekitar US$240 juta [Rp3,69 triliun] di Signature. Seperti yang dinyatakan oleh FDIC, kami berharap dapat memulihkan dana ini sepenuhnya," cuitnya dikutip Senin (14/3/2023).
Di samping itu, Paxos Global yang sebelumnya bermitra dengan Binance pada stablecoin BUSD juga menyampaikan hal serupa. Mereka mengatakan memiliki US$250 juta, ekuivalen Rp3,85 triliun di Signature Bank.
Melansir laman Bloomberg, Departemen Keuangan AS dan regulator bank AS memastikan bahwa para deposan dapat mengakses uang mereka pada Senin waktu setempat.
Lebih lanjut, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Departemen Keuangan, Federal Reserve dan FDIC, menyatakan akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan.