RIAU24.COM - Vietnam bersiap untuk merayakan kelahiran warganya yang ke-100 juta bulan depan dengan kampanye publisitas untuk menyoroti manfaat perluasan populasi pada perekonomian, demikian menurut laporan dari Kantor Berita Vietnam.

Vietnam adalah negara terpadat ke-15 di dunia pada April 2022, demikian menurut Kantor Statistik Umum (General Statistical Office – GSO), dan salah satu dari tiga negara terpadat di Asia Tenggara, demikian menurut Kantor Berita Xinhua.

Badan statistik menyatakan bahwa Vietnam memandang kelahiran warganya yang ke-100 juta sebagai peristiwa yang membanggakan, bersama dengan inisiatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi, dalam meningkatkan reputasi negara dalam komunitas dunia.

Untuk merayakan kelahiran warga ke-100 juta itu, pemerintah telah menjadwalkan parade dan upacara pertemuan untuk pertengahan April.

Hingga awal 1960-an, tingkat kesuburan total (jumlah anak yang dimiliki seorang wanita Vietnam dalam hidupny) adalah antara enam dan tujuh.

Menurut Dana PBB untuk Kegiatan Kependudukan, angka itu menurun menjadi 4,8 pada tahun 1979 dan kemudian terus menurun, mencapai tingkat kesuburan pengganti sekitar dua sejak 2006.

GSO memperkirakan bahwa pada 1 April 2022, ada 99,2 juta orang yang tinggal di Vietnam.

Pertengahan April akan menyaksikan kelahiran warga negara ke-100 juta Vietnam, menjadikannya salah satu dari tiga negara di Asia Tenggara dan salah satu dari hanya 15 negara di dunia dengan populasi 100 juta atau lebih.

(***)