RIAU24.COM - Maraknya aksi perampokan yang diduga menggunakan senjata api di Riau dalam beberapa minggu ini membuat gerah Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan akan mengungkap beberapa kasus perampokan yang terjadi. Bahkan jenderal berbintang dua itu juga memerintahkan semua jajaran Kapolres agar memaksimalkan pelaksanaan patroli di lokasi rawan.

"Saya sudah minta semua Kapolres untuk maximal laksanakan patroli pada lokasi-lokasi rawan dan jam-jam rawan curat, curas dan curanmor (C3) terutama pencurian dengan kekerasan (curas)," katanya, Kamis (9/3/2023) siang.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga meminta doa agar tiga kasus perampokan diduga menggunakan senjata api terungkap.

"Doain saja gak lama lagi kita tangkap pelaku-pelaku ini (perampokan). Kita akan segera kejar dan tangkap pelaku-pelaku ini," tutup mantan Kapolda NTB.

Sebelumnya aksi perampokan diduga menggunakan senjata api (Senpi) kembali terjadi di Provinsi Riau, tepatnya di Simpang Empat Kubang, Kabupaten Kampar. Kali ini sebuah ritel Alfamart menjadi sasaran pelaku, Kamis (9/3/2023) pagi.

Dalam video viral di media sosial, terlihat pelaku mengenakan helm berbaju hitam sembari membawa diduga senjata api langsung menyandera karyawan ritel Alfamart.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui total kerugian yang ditaksir. Anggota kepolisian sedang melakukan olah TKP guna memburu para pelaku.

Tidak hanya sekali aksi perampokan terjadi, berdasarkan data yang dirangkum, perampokan bersenjata api (Senpi) juga terjadi di gerai ATM Bank Panin dekat Klinik Pratama Sari Husada, tepatnya Persimpangan Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) pagi.

Dalam peristiwa perampokan itu, satu orang menjadi korban penembakan berinisial KN (34). Dimana KN tertembak bagian perut kanan sehingga mengeluarkan darah segar di lokasi kejadian.

Atas peristiwa itu, empat terduga pelaku berhasil membawa satu buah berangkat hitam yang berisikan uang tunai Rp100 juta.

Kemudian aksi perampokan juga terjadi di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wib.

Dimana pelaku yang beraksi satu orang itu nekat merampok di ritel BRILink berhasil membawa uang Rp17 juta.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV di ritel dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik, terlihat seorang pelaku menggunakan helm langsung menodongkan diduga senjata api (Senpi) ke arah korban.

Karena ketakutan, korban yang bernama Putri Andini (26) itu langsung menyerahkan dompet yang berisikan uang tunai Rp17 juta.