RIAU24.COM - Dalam sebuah adegan yang mengingatkan pada film thriller aksi Hollywood, dua orang tewas pada Rabu (8/3/2023) setelah pencurian jutaan dolar digagalkan di bandara terbesar Chili.

Menurut kantor berita Reuters, rekaman insiden di Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago menunjukkan baku tembak antara perampok dan pejabat dari badan penerbangan DGAC negara itu di bawah pesawat LATAM Airlines.

Para perampok memasuki bandara dengan tiga kendaraan pada dini hari Rabu, menerobos gerbang dan menuju ke area kargo, kantor berita AFP melaporkan.

Baku tembak terjadi dan pihak berwenang mengatakan bahwa satu perampok dan seorang pejabat keamanan bandara DGAC tewas.

Pesawat, yang tiba dari Miami, membawa $ 32,5 juta untuk diangkut secara lokal oleh penyedia keamanan Brinks.

Jaksa Penuntut Eduardo Baeza, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, mengatakan, "Kemudian orang-orang ini menerobos masuk, sekitar 10 orang masuk ke daerah itu dan dipukul mundur oleh petugas keamanan DGAC, dan insiden itu dihindari, yang mengakibatkan kematian seorang petugas DGAC dan salah satu orang yang berpartisipasi dalam kejahatan itu.”

Sebuah video yang dibagikan di Twitter menunjukkan lubang peluru di pesawat Delta Air Lines yang diparkir di sebelah pesawat LATAM yang menjadi sasaran.

Berbicara kepada wartawan, Wakil Menteri Dalam Negeri Chili Manuel Monsalve mengatakan bahwa kasus ini adalah perampokan yang gagal dengan konsekuensi yang disesalkan.

"Dengan kata lain, kapasitas yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil dan tindakan pejabat keamanan pelabuhan menggagalkan perampokan oleh perampokan yang sangat terorganisir, bersenjata lengkap, dan mungkin direncanakan dengan sangat baik," tambah Manuel.

Presiden Chili Gabriel Boric bersumpah bahwa penjahat akan diadili.

"Kami akan mengejar mereka yang mempertaruhkan nyawa rekan senegaranya," kata Boric dalam sebuah acara di istana kepresidenan.

Presiden juga menambahkan polisi mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk menghadapi kejahatan yang mengerikan itu.

Bandara Internasional Arturo Merino Benitez telah ditargetkan sebelumnya. Pada tahun 2020, perampok bersenjata mengambil $ 15 juta dari truk lapis baja di bandara. Dan pada tahun 2014, grup lain menghasilkan lebih dari $ 10 juta.

(***)