Puluhan Karyawan Gelar Aksi Demo di PT Meskom Agro Sarimas Menuntut Pembayaran Gaji Yang Selalu Nunggak
RIAU24.COM -BENGKALIS - Sekitar 50 orang karyawan di PT Meskom Agro Sariman (MAS) melakukan aksi unjukrasa dan mogok kerja. Mereka melakukan mogok kerja tersebut menuntut gaji yang belum juga dibayarkan oleh pihak perusahaan PT MAS, Rabu 8 Maret 2023.
Adapun maksud dan tujuan aksi unras karyawan dan buruh PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) tersebut meminta pihak PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) untuk segera mebayarkan sisa gaji karyawan di bulan Januari 202.
"Kami menolak pihak perusahaan untuk pembayaran gaji karyawan secara dicicil," ujar para karyawan.
Direktur PT. Meskom Agro Sarimas Himawan menyampaikan dihadapan puluhan karyawannya mengatakan, pihaknya mengerti apa yang di tuntut karyawan di perusahaan PT MAS.
"Kami managemen tetap berusaha mencari solusi pembayaran kewajiban kita secepat mungkin. Perusahaan sedang sulit, jika tidak didukung hal ini akan semakin sulit, kita tetap bayar kopensasi,"ujar Himawan.
"Jangan sampai ada yang mengganggu operasional, sampai uang dari pusat turun, kita burusaha membayar dengan hasil penjualan buah diharapakan operasional jangan sampai berhenti," kilahnya.
"Ini solusi yang kami ambil, saya siap bertanggung jawab disini, apa bila dari pusat tidak membayar, buah saya akan jual dan hasilnya untuk menutupi pembayaran hak gaji karyawan. Kalau saya tidak berinisiatif, hanya menunggu gaji dari pusat saja, namun saya merasa bertanggung jawab atas rekan-rekan semua,"ujarnya lagi.
Sementara, Ketua SPSI-B Gunawan menyampaikan, apa yang dilakukan kawan-kawan hari ini merupakan menuntut hak sistem pebayaran gaji dan meminta managemen menyampaikan ke pusat, tanpa ada tekanan ke pusat hal ini akan berlarut.
"Kami sebagai karyawan mendukung oprasional agar berjalan dengan lancar, tidak bisa perusahaan menuding kami menyetop produksi. Kita tahu sumber penggajian dari hasil penjualan buah, upaya yang dilakukan oleh Direktur kami mendukung dan bersyukur, namun kami tidak ingin hal ini terus berlarut larut,"tegas Gunawan.
"Kita inginkan pembayaran gaji tepat waktu karena masalah gaji dampaknya sangat besar meskipun konpensasi dibayarkan tapi kami tidak inginkan ini,"katanya lagi.
Ardiansyah salah satu karyawan PT Meskom Agro Sarimas menegaskan bahwa, hal ini bukan sekali ini terjadi, tetapi disetiap tahunnya ini-ini saja permasalahan pihak perusahan.
"Kami sebagai karyawan melihat setiap menjelang ramadhan dan lebaran Idul Fitri selalu begini. Kami melakukan aksi tidak pernah anarkis, yang kami mintak itu hak kami, kami ingin pembayaran gaji tepat waktu. Kami meminta kepastian dari managemen perusahaan, sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi, kami tidak mau akan berkelanjutan," tegas Ardiansyah.
"Kami disini tidak hanya menanyakan keterlambatan gaji Bulan Januari 2023, kami juga ingin mempertanyakan kepastian gaji kami pada bulan-bulan berikutnya,"ungkapnya.
Senada dengan Amad salah satu karyawan PT MAS juga mengungkapkan bahwa, kita sebagai karyawan ingin gaji harus dibayarkan hari ini. Sudah lebih kurang tiga tahun permasalahan ini terus tejadi, toleransi kami sudah banyak.
"Aturan pembayaran konpensasi seperti apa, belum ada kejelasan selama ini, selain permasalahan gaji ini kami juga mempertanyakan permasalahan BPJS. Kami berharap semua karyawan yang dirumahkan agar diperbolehkan masuk kembali karena untuk mendapatkan Kopensasi. Kami meminta perusahaan memperhatikan kami disini, jangan hasil dari sini digunakan untuk menutupi perusahaan lain kami ingin hasil disini untuk memperhatikan kami,"kesal Amat.
"Kami ingin kepastian terhadap kapan pembayaran gaji kami semua. Ini sudah mau masuk masa pembayaran bulan Februari 2023 dan masuk lagi bulan Ramadhan untuk pembabaran serta THR,"ujarnya.
Kapolsek Bengkalis AKP Rudi Irwanto, SH mengaku hanya memberikan pendampingan dan pihaknya hanya sebagai penengah tidak berpihak kepada siapapun.
"Kami berharap kita disini sama-sama menjaga kamtibmas,"ujarnya.