RIAU24.COM - Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus narkoba Yoo Ah In. 

Diketahui, sang aktor dinyatakan positif ganja dan sejumlah obat-obatan terlaarang. 

Pada 7 maret 2023, pihak kepolisian Seoul unit investigasi narkoba menggeledah kediaman Yoo Ah In di kawasan Hannam-dong. 

Tak hanya itu, pihak kepolisiamn juga sudah mengkonfimasi akan memanggil bintang film #Alive tersebut  untuk menjalani pemeriksaan perdana pada 14 Maret 2023. 

Investigasi tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian mengidentifikasi Yoo Ah In dan 51 individu lainnya, menggunakan propofol secara berkala. Yoo Ah In rupanya telah diperingatkan oleh pihak medis terkait pemakaian propofol yang dianggap terlalu berlebihan.

Diberitakan oleh MBC, klinik dermatologi di Seocho-gu mengonfirmasi Yoo Ah In menerima perawatan di sana pada 2021. Namun, mereka tidak memberikan detail lain kecuali klarifikasi bahwa mereka memberikan anestesi hanya untuk pasien saat merasa kesakitan.

Pada 2021, Yoo Ah In disebut menggunakan propofol sebanyak 72 kali dengan total 4.497 ml. Ia mendatangi berbagai rumah sakit di Seoul untuk mendapatkan obat sebanyak itu. 

Pihak kepolisin menduga ia menvesar-besarkan rasa sakitnya agar dibius dengan propofol. Staf medis klinik tersebut dilaporkan berusaha menjauhkan Yoo Ah In dari penggunaan propofol yang berlebihan. 

Seorang ahli medis profesional bahkan mengirimkan pesan secara pribadi kepada sang aktor yang berisi peringatan agar bintang #Alive itu tidak terlalu sering mendapatkan anestesi dengan berpindah-pindah rumah sakit.

"Kau tidak seharusnya mendapatkan banyak anestesi. Jangan pindah-pindah rumah sakit," demikian pesan yang dikirimkan oleh ahli medis kepada Yoo Ah In, yang berhasil didapatkan oleh pihak MBC.

Mengenai laporan ini, pihak Yoo Ah In pun angkat bicara. Juru bicara menyebut sang aktor mengalami fobia jarum suntik sehingga meminta anestesi saat harus melakukan prosedur.

"Yoo Ah In mengalami fobia jarum karena harus berjuang menjalani perawatan karena kondisi kulitnya. Jadi Yoo Ah In meminta anestesi untuk perawatannya," jelas juru bicara sang aktor.

(***)