UNHCR Bantu 1,5 Juta Pengungsi Dunia Lewat Filantropi Islam
RIAU24.COM - Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) merilis laporan tahunan yang menyebut ada sebanyak 1.595.778 pengungsi di dunia yang terbantu dengan model filantropi Islam di sepanjang tahun 2022. Keterangan ini disampaikan dalam Peluncuran Pelaporan Filantropi Islam UNHCR 2023, Selasa (7/3/2023).
Dalam forum tahunan UNHCR yang digelar pertama kali di Asia tersebut, UNHCR merinci total penerima bantuan berdasarkan jenis filantropi Islam yang dikelompokkan dalam program bernama Refugee Zakat Fund.
Dari zakat, ada 756.157 pengungsi dari seluruh dunia, sementara ada 839.621 pengungsi terbantu dengan dana sedekah.
"1,5 juta orang terbantu program dari mitra-mitra kami. Sama dengan jumlah populasi Singapura. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi membantu banyak orang," kata Anggota Kemitraan Sektor Swasta Asia Pasifik Regional - Filantropi Islam UNHCR Billy Joe Stelljes di Pullman Hotel, Jakarta.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam forum tahunan tersebut, negara penerima bantuan terbesar pada tahun 2022 berasal dari Bangladesh, Yaman, Lebanon, dan Yordania. Menurut Billy, Yaman dan Yordania masuk dalam daftar karena kedua negara tersebut berada dalam situasi darurat.
Sementara itu, semenjak 2017, UNHCR sudah membantu sebanyak 6.071.263 pengungsi dengan filantropi Islam. Dengan rincian, 4.133.582 pengungsi terbantu dengan zakat dan 1.937.681 pengungsi dibantu dengan dana sedekah.