Siswa Iran Jadi Korban Keracunan Massal: Ada BAu Tak Sedap, Lalu Kami Jatuh
Pada awal pekan lalu, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Younes Panahi, mengatakan para siswi itu diracun diduga karena sejumlah pihak ingin sekolah-sekolah khusus perempuan ditutup.
"Setelah sejumlah kasus keracunan siswa di sekolah-sekolah di Qom, ditemukan bahwa sejumlah orang ingin semua sekolah, terutama sekolah perempuan, ditutup," ujar Panahi kepada IRNA, Selasa lalu.
Seorang anggota parlemen di komite pendidikan parlemen Iran, Ali Reza Monadi, menyebut keracunan ini disengaja.
"Keberadaan keinginan jahat untuk mencegah anak perempuan mendapatkan edukasi merupakan bahaya serius dan ini dianggap sebagai kabar buruk," ucapnya.
Akibat serangkaian kasus keracunan ini, sejumlah orang tua melarang anaknya ke sekolah. Situs berita Shargh mengabarkan bahwa pada akhirnya, sejumlah sekolah memang ditutup.
Associated melaporkan bahwa kasus keracunan ini sebenarnya sudah mengguncang sejak November tahun lalu, tapi pemerintah tak pernah mengakui.