Alami Masalah Keluarga, Bursok Anthony Marlon, Pilih Nginap di Hotel Selama 8 Bulan
RIAU24.COM - Fantastis! Alami masalah keluarga, Bursok Anthony Marlon, pilih nginap di hotel selama 8 bulan.
Usai mengkritik sang atasan, Sri Mulyani, kini sosok Bursok Anthony Marlon jadi viral di media sosial.
Kehidupan pribadi Bursok Anthony Marlon yang merupakan pegawai Ditjen Pajak kini dikorek-korek.
Salah satunya tentang Bursok Anthony Marlon yang kedapatan pernah menginap di hotel selama 8 bulan.
Bahkan tagihan menginap Bursok Anthony Marlon mencapai angka fantastis, yakni sampai 98 juta!
Bursok Anthony Marlon diketahui pernah menginap di Asean International Hotel Medan bersama keluarganya selama 8 bulan.
Imbasnya, Bursok Anthony Marlon kini mendapat cibiran dan jadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
Mengutip pemberitaan yang dilansir dari Berbagai Sumber, pada tahun 2016 lalu Rahel Nainggolan, istri Bursok Anthony Marlon, pernah melaporkan Asean International Hotel Medan ke polisi.
Kala itu, Asean International Hotel Medan dinilai lalai hingga mengancam keselamatan pengunjung hotel.
Dalam laporannya, Rahel Nainggolan sekeluarga tinggal di Asean International Hotel Medan selama delapan bulan atas nama Bursok Anthony Marlon, suaminya.
Berdasarkan pengakuan Bursok Anthony Marlon kala itu ia beserta keluarga terpaksa tinggal di hotel sementara waktu karena tengah menghadapi masalah keluarga.
Bursok Anthony Marlon beserta keluarga menginap di Asean International Hotel Medan sejak 20 April 2015 hingga 30 Desember 2015.
Dan total tagihan Bursok selama menginap di Asean International Hotel Medan sebesar Rp 98.520.000.
Bursok Anthony Marlon mengaku memilih tinggal di hotel karena keamanan yang sudah terjamin.
Menurut Bursok Anthony Marlon, dengan tinggal di hotel justru bisa lebih hemat lantaran tak perlu membeli perabotan dan alat keamanan, seperti CCTV.
Dan perihal dirinya beserta keluarga yang tinggal di hotel sudah diketahui oleh Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) DJP.
Sekadar informasi, kini Asean International Hotel Medan sudah berganti nama menjadi Radisson Medan.
ASN Ditjen Pajak itu sukses menyita perhatian publik lantaran pengakuannya yang bikin heboh.
Bursok Anthony Marlon secara terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap kinerja Kemenkeu Sri Mulyani lewat Twitter.
Bursok Anthony Marlon menganggap jika Sri Mulyani bersifat tebang pilih dalam menindaklanjuti aduannya, karena tidak mendapat tanggapan dari Sri Mulyani hingga 2 tahun lamanya.
Bursok bahkan membandingkan kasusnya dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
“Dengan hormat, sehubungan dengan berita viral Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, dan pengaduan saya di DJP/Kemenkeu tanggal 27 Mei 2021 (hampir dua tahun yang lalu) dengan Nomor Tiket TKT-215E711063 dan Nomor Register eml-2022-0020-9d33 dan eml-2022-0023-24a6 dengan ini saya sampaikan permintaan tindak lanjut pengaduan sata dengan penjelasan sebagai berikut,” kata Bursok dalam surel aduan terbarunya seperti dikutip dari Berbagai Sumber. ***