RIAU24.COM - Sosok Bursok Anthony Marlon jadi viral di media sosial, usai mengkritik sang atasan, Sri Mulyani.

Bahkan kehidupan pribadi Bursok Anthony Marlon di masalalu terus dikulik oleh netizen.

Diketahui, jika pegawai Ditjen Pajak itu kedapatan pernah menginap di hotel selama 8 bulan.

Bahkan tagihan menginap Bursok Anthony Marlon mencapai angka fantastis, yakni sampai 98 juta.

Bursok Anthony Marlon diketahui pernah menginap di Asean International Hotel Medan bersama keluarganya selama 8 bulan.

Berdasarkan pengakuan Bursok Anthony Marlon kala itu ia beserta keluarga terpaksa tinggal di hotel sementara waktu karena tengah menghadapi masalah keluarga.

Bursok Anthony Marlon beserta keluarga menginap di Asean International Hotel Medan sejak 20 April 2015 hingga 30 Desember 2015.

Dan total tagihan Bursok selama menginap di Asean International Hotel Medan sebesar Rp 98.520.000.

Bursok Anthony Marlon mengaku memilih tinggal di hotel karena keamanan yang sudah terjamin. 

Jadi apa alasan Bursok Anthony Marlon memilih Asean International Hotel Medan sebagai tempat ia dan keluarganya menginap selama 8 bulan?

Dilansir dari Berbagai Sumber, Asean International Hotel Medan berada pada lokasi yang strategis tempatnya di Jl.H.Adam Malik No.5 Medan.

Lokasi Asean International Hotel Medan dekat dengan pusat perbelanjaan, stasiun kereta api. 

Awalnya hotel yang bertaraf internasional ini dan berbintang 4 ini dulunya adalah sebuah Restaurant Asean Seafood. 

Namun seiring dengan tingginya permintaan pasar dan akan kebutuhan hotel mendorong salah satu pengusaha Medan yaitu Fenly Susanto mengubah Restaurant Asean Seafood menjadi Asean International Hotel Medan, hotel yang bertaraf internasional.

 Atas dorongan itu juga maka pada tahun 1995,tepatnya tanggal 18 juli 1995 dicapailah sebuah kesepakatan kerja sama antara pihak PT.AIHO dengan Pihak Asean International South EastIndiaan Ocean yang dimana kesepakatan ini ditandatangai oleh kedua belah pihak di Hotel Tiara Medan.

Pembangunan Asean International Hotel Medan dimulai pada tanggal 12 Desember 1992 dan diresmikan pada tanggal 12 Desember 1995.

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, Asean International Hotel Medan termasuk kedalam Economy Class Hotel Limited Service Hotel.

Asean International Hotel Medan memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya untuk tamu-tamu bisnis dan para wisatawan dengan anggaran terbatas. 

Asean International Hotel Medan merupakan hotel yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut menerapkan ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi sarapan.

Asean International Hotel Medan memiliki 218 kamar, dan dikategorikan sebagai above average hotel. 

Sekadar informasi, Asean International Hotel Medan kini sudah berganti nama menjadi Radisson Medan. ***