Makanan Manusia Purba Terungkap di Situs Purba Maros
Sisa-sisa makanan dan tulang di kawasan situs purba ini masih terawetkan dengan baik. Sehingga, analisis terhadap temuan-temuan dari jejak kehidupan manusia purba di kawasan Maros dapat dianalisis dengan baik.
"Lapisan tanah pengendap artefak dan sisa makanan (tulang) bisa awet karena kandungan PH tanahnya tidak asam (normal cenderung basa)," jelas Budianto.
Kehidupan manusia prasejarah di Nusantara Penemuan artefak batu, tulang dan sisa-sisa makanan dari berbagai fauna, memberikan wawasan penting tentang kehidupan manusia purba di Nusantara.
Budianto menjelaskan penemuan ini memberi wawasan tentang kemajuan kognitif manusia prasejarah di masa lalu, yakni tak hanya kemahiran dalam membuat peralatan berburu dari batu yang begitu maju, yakni yang tampak pada mata panah bergerigi atau Maros Point.
Diketahui juga manusia prasejarah yang menghuni kawasan ini juga membuat peralatan dari bahan tulang yang menunjukkan tingkat kognitif yang tinggi.
Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan bahwa manusia purba di masa lalu juga memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungan air dan darat dengan baik.