WHO Akui Dana untuk Pengungsi dan Penyintas Gempa Suriah tidak Mencukupi
Dia mengatakan, tidak ingin berbicara pihak dengan otoritas lokal, bila kemungkinan bantuan datang melintasi garis depan dari zona yang dikuasai pemerintah. Badan-badan PBB lainnya dan kelompok bantuan internasional mengkritik pemberontak garis keras karena menolak pengiriman bantuan tersebut.
PBB telah berjuang mengumpulkan dana untuk mengatasi situasi kemanusiaan perang saudara di Suriah, sebelum akhirnya memburuk ketika gempa bumi melanda, dan hanya mendapatkan setengah dari permohonan tahun 2022.
Dikatakan, PBB akan membutuhkan hampir 400 juta dolar AS, selama tiga bulan untuk tanggap darurat para penyintas yang selamat dari gempa di Suriah saja.
Sedangkan zona yang dikuasai oposisi di barat laut menampung sekitar 4 juta orang pengungsi, banyak dari mereka mengungsi akibat konflik bersenjata di bagian lain tempat tanah air mereka.
Sementara itu, rumah sakit di sana berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, rusak terkena serangan udara selama bertahun-tahun dan menghadapi kekurangan peralatan medis yang cukup parah.
PBB mengatakan kebutuhan bantuan Suriah sekarang berada pada titik terbesarnya sejak dimulainya konflik hampir 12 tahun lalu.