RIAU24.COM - Anda dapat menghindari makan malam setelah pukul 9 malam. Hal ini karena makan di malam bisa mempersulit penurunan berat badan. Fakta ini diperoleh dari studi kecil dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.

Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang makan pada pukul 21.00 memiliki kadar gula lebih tinggi esok harinya. Selain itu, oksidasi lemak mereka juga lebih sedikit. 

Penelitian lainnya menyebutkan bahwa kemampuan tubuh membakar kalori di malam hari cenderung lebih rendah. Artinya, makan di malam hari akan mempersulit penurunan berat badan. 

1. Beri jeda waktu makan 

Cara menurunkan berat badan lewat waktu makan juga bisa dilakukan dengan memberikan jeda jam makan antara yang satu dengan yang lainnya. 

Gervacio mengatakan bahwa interval makan 3 sampai 4 jam masih ideal untuk mempertahankan berat badan. Kebiasaan ini akan memengaruhi fungsi hormon tubuh yang memengaruhi rasa lapar. Kendati demikian, interval waktu makan ini sebaiknya dilakukan secara konsisten. 

2. Konsumsi kalori di pagi hari 

Dikutip dari The Conversation, penelitian pada 2013 menunjukkan bahwa konsumsi kalori pada pagi hari dan lebih sedikit di malam hari bisa membantu menurunkan berat badan. 

Sarapan dengan porsi besar dan makan malam dengan porsi sebaliknya akan meningkatkan kalori yang terbakar. Akibatnya, akan terjadi penurunan berat badan. 

Kendati demikian, penurunan berat badan lewat jam makan juga perlu diikuti dengan konsumsi makanan yang seimbang secara teratur.