Kremlin Tuduh Ukraina dan NATO Picu Ketegangan di Wilayah Moldova yang Memisahkan Diri
Menyusul tuduhan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa hubungan Rusia dengan Moldova sudah sangat tegang.
Negara kecil Moldova sudah terguncang di bawah inflasi tinggi dan krisis politik hanya menambah penghinaan terhadap cedera.
RUU yang tinggi membuat orang-orang terpaksa mengadakan protes di ibu kota Chisinau seminggu yang lalu di mana ratusan orang berkumpul dan menyuarakan tuntutan mereka terhadap inflasi. Menurut beberapa laporan, Partai Shor pro-Rusia Moldova mendukung protes tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara dengan personel media mengatakan, "Tentu saja, situasi di Transdniestria adalah subjek perhatian terdekat kami dan alasan keprihatinan kami."
"Situasinya tidak menentu, sedang diprovokasi, diprovokasi dari luar," imbuhnya.
"Tapi kita tahu bahwa lawan kita di rezim Ukraina, rezim Kyiv, serta yang ada di negara-negara Eropa, mampu melakukan berbagai jenis provokasi," tambahnya lagi.