RIAU24.COM - Kupu-kupu adalah serangga yang terkenal dengan metamorfosisnya yang sempurna.

Ada beberapa hal menarik tentang kupu-kupu, salah satunya adalah kupu-kupu tidak dapat terbang saat suhu dingin.

Mengapa kupu-kupu tidak bisa terbang jika kedinginan”? 

Berikut adalah penjelasannya! 

Dilansir dari University of Kentucky, kupu-kupu adalah hewan berdarah dingin sehingga tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. 

Suhu tubuh kupu-kupu akan mengikuti suhu lingkungannya. Ketika suhu dingin, tubuh kupu-kupu pun akan ikut dingin. 

Dilansir dari Journey North, kupu-kupu tidak dapat menggerakkan otot mereka saat dingin. 

Hal tersebut menyebabkan kupu-kupu tidak dapat menggerakan dan mengepakkan sayapnya, sehingga kupu-kupu tidak bisa terbang. 

Dilansir dari Thought Co, kupu-kupu tidak bisa terbang pada suhu dibawah 55 derajat fahrenheit atau sekitar 12,7 derajat celcius.

Tidak bisa terbangnya kupu-kupu karena kedinginan dapat berakibat fatal karena membuat kupu-kupu tidak bisa mencari makan dan melarikan diri dari predatornya.

Kupu-kupu bermigrasi saat dingin Untuk menghindari hal tersebut, kupu-kupu biasanya bermigrasi saat suhu mulai turun. 

Ketika musim dingin tiba, kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang lebih hangat. 

Jarak migrasi kupu-kupu bergantung pada jenis dan lokasinya. 

Beberapa spesies kupu-kupu, misalnya kupu-kupu raja dapat bermigrasi sejauh 4.800 kilometer melintasi benua untuk menghindari musim dingin. 

Cara kupu-kupu menghangatkan diri 

Selain bermigrasi, kupu-kupu juga menghangatkan tubuhnya agar tidak kedinginan dan dapat terbang dengan normal. 

Kupu-kupu meningkatkan suhu tubuhnya dengan cara berjemur yaitu dengan dengan merentangkan sayapnya di bawah sinar matahari. 

Kegiatan berjemur untuk menaikkan suhu tubuh ini sama dengan hewan berdarah dingin lainnya seperti buaya  dan kadal.

Kupu-kupu juga melakukan pemanasan agar tidak kedinginan. 

Kupu-kupu melakukan pemanasan dengan cara menggigil. 

Di mana kupu-kupu akan gemetar dengan cepat, menggigil, dan memanaskan perutnya hingga suhu tubuhnya meningkat. 

Setelah duhu tubuhnya meningkat, barulah kupu-kupu dapat menggerakkan otot-ototnya dan terbang. 

Jika tetap berada dalam suhu dingin, kupu-kupu harus terus menggigil agar tetap hangat. 

Namun, hal tersebut memerlukan energi dalam jumlah besar. Sehingga, kupu-kupu lebih banyak bermigrasi untuk menghindari suhu dingin.  ***