Abby Choi Tewas Dimutilasi, Diduga Terkait Urusan Aset Warisan
RIAU24.COM -Model asal Hong Kong, Abby Choi (28th), dimutilasi oleh mantan suaminya, Alex Kwong, dan keluarga sang mantan. Pembunuhan sadis itu diduga dilatarbelakangi masalah aset mewah.
Dilansir The Star, Minggu (26/2/2023), dalam investigasi awal, polisi menemukan bahwa Abby Choi baru-baru ini berencana menjual properti Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang dibelinya dengan nama mantan ayah mertuanya. Ho Man Tin adalah lingkungan perumahan kelas atas di Central Kowloon.
Abby Choi disebut telah berjanji untuk memindahkan mantan suaminya dan anggota keluarganya di tempat lain. Namun, langkah itu memicu debat sengit dengan mantan ayah mertua.
Pembunuhan Abby Choi diyakini dilakukan atas perselisihan tentang properti Hill Kadoorie, yang menelan biaya puluhan juta dolar itu.
Penyelidikan juga menemukan bahwa Abby Choi belum mendaftarkan pernikahannya dengan suaminya saat ini yang merupakan putra seorang pendiri Tamjai Yunnan Mixian, rantai restoran kasual di Hong Kong yang beroperasi di daratan Cina. Ini menyiratkan bahwa asetnya akan diwarisi oleh kedua anaknya - seorang putra dan seorang putri - dengan Kwong.
Beberapa penduduk desa dilaporkan terganggu oleh pembunuhan mengerikan yang terjadi di sekitar rumah mereka.
"Beberapa orang menyarankan agar kami mengatur upacara Tao untuk menenangkan arwah almarhum, tetapi perwakilan lain mengatakan kami harus menghormati keluarga almarhum dan menghubungi mereka terlebih dahulu," kata seorang penduduk desa, menambahkan bahwa perwakilan desa belum menghubungi keluarga Abby Choi.
Awal Mula Terungkap
Pembunuhan terhadap sosialita itu terungkap usai potongan tubuhnya ditemukan. Abby Choi mulanya dilaporkan hilang pada Rabu (22/2). Perempuan itu terakhir kali terlihat bersama mantan kakak iparnya yang bekerja sebagai sopirnya.
Penyelidikan pun dilakukan. Polisi kemudian memeriksa keluarga mantan suami Abby Choi tetapi menemukan bahwa mereka memberikan pernyataan palsu. Hal itu membawa polisi ke rumah kontrakan di Lung Mei Tsuen, Distrik Tai Po, di mana mereka menemukan potongan tubuh Abby Choi.
Polisi menemukan kaki Abby Choi di dalam lemari es dan jaringan tubuhnya dalam panci berisi sup. Selain itu, polisi juga menemukan penggiling daging, gergaji listrik, dua jenis parang daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas tangan ungu milik Abby Choi.
"Alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat, termasuk penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker," Inspektur Alan Chung, dari unit kejahatan regional Kowloon West, Sabtu (25/2), dilansir The Star, Minggu (26/2/2023).
Kendati demikian, sejumlah bagian tubuh seperti kepala, badan, dan tangan Abby Choi, belum ditemukan.
"Kami masih mencari kepala, badan, dan tangan, yang kami yakini telah dibuang," lanjut Chung.
Rumah kontrakan tersebut baru-baru ini disewa oleh mantan ayah mertua Abby Choi. Kontrakan tersebut tampak tidak memiliki furnitur, menunjukkan bahwa rumah itu mungkin secara khusus dijadikan sebagai tempat untuk membuang jenazah Abby Choi.
Mantan Suami dan Keluarganya Ditangkap
Buntutnya, polisi pun menangkap mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, saat mencoba melarikan diri di dermaga di Tung Chung, di salah satu pulau terpencil kota itu, Lantau. Dia membawa uang tunai HK$ 500.000 (US$ 63.695) dan beberapa jam tangan mewah senilai total HK$ 4 juta ketika ditangkap.
Kwong sempat mengeluh tidak enak badan di Kantor Polisi Hung Hom dan dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.
Selain itu, kakak laki-laki dan orang tua Alex Kwong juga ikut ditangkap dan ditahan. Mereka didakwa dengan pembunuhan.
Mantan ayah mertua Abby Choi diyakini sebagai dalang rencana pembunuhan korban atas properti bernilai jutaan dolar. Pria berusia 65 tahun itu adalah mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada 2005, menurut surat kabar China, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
(***)