Usai Telponan dengan Putin, Erdogan Serukan Perdamaian di Ukraina
Diketahui bahwa pada Juli tahun lalu, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bersama Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, yang sempat terhenti akibat perang yang dimulai Februari 2022.
Saat berbicara dengan Putin, Erdogan juga mengucapkan terima kasih atas solidaritas Moskow terhadap korban gempa bumi mematikan yang melanda Turki dan Suriah awal bulan ini.
Pada hari yang sama, sebelum berbicara via telepon dengan Putin, Erdogan juga berbincang via telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Percakapan telepon keduanya disebut membahas soal gempa Turki dan perang yang terus berlangsung di Ukraina.
Menurut kantor kepresidenan Turki, Erdogan berterima kasih kepada Zelensky karena 'menunjukkan solidaritas untuk Turki' setelah gempa kuat mengguncang negara itu pada 6 Februari lalu hingga menewaskan puluhan ribu orang.
Dalam percakapan telepon dengan Zelensky, sebut kantor kepresidenan Turki, Erdogan juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi 'dengan cara apapun untuk mewujudkan gencatan senjata dan solusi yang dirundingkan' bagi perang di Ukraina.