RIAU24.COM - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjadi korban keenam yang dievakuasi oleh tim gabungan dari lokasi pendaratan darurat helikopter yang ia tumpangi di perbukitan Kerinci, Jambi pada Senin 21 Februari 2023 sore kemarin.

Jendera bintang dua ini dikabarkan mengalami cidera pada punggung dan tangan. Walau kondisinya cukup parah, namun ternyata Irjen Rusdi bukan orang pertama yang dievakuasi oleh tim melalui udara menggunakan helikopter.

Menjabat sebagai Kapolda Jambi, tak lantas membuat Irjen Rusdi ingin didahulukan dalam evakuasi. Menurut informasi, Rusdi ternyata menyuruh tim penyelamat untuk memprioritaskan anggotanya lebih dahulu.

"Evakuasi anggota duluan. Pastikan mereka baik-baik saja. Mereka tanggung jawab saya." Atas arahan Irjen Rusdi ini, regu penyelamat pun mengevakuasi korban lainnya yang turut dalam rombongan helikopter tersebut. Sedangkan dirinya menjadi orang keenam yang diselamatkan.

Sebelum Kapolda Jambi, terlebih dahulu tim evakuasi membawa empat korban, yakni co-Pilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.

Kemudian, dievakuasi Pilot AKP Ali Nurdin dan barulah Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Proses penyelamatan melalui udara pun berlangsung dramatis.

Sedangkan dua korban lainnya Koorspripim Kompol Ayani dan Mekanik Aipda Susilo dievakuasi setelahnya. Saat ini, seluruh korban mendarat daruratnya heli sudah mendapat penanganan oleh tim medis dengan total delapan orang.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjadi korban keenam yang dievakuasi. Ini sesuai permintaan jenderal bintang dua tersebut agar mengutamakan evakuasi korban lainnya terlebih dahulu.

Adapun Irjen Rusdi dan rombongan menaiki helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-300 yang take off dari Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo pada Minggu 19 Februari 2023 dalam agenda kunjungan kerja.

Namun, helikopter terpaksa mendarat darurat tepatnya di perbukitan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan dugaan penyebab karena cuaca buruk.

Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung mengecek proses evakuasi tersebut. Kapolri beserta Ketum Bhayangkari juga sempat menjenguk dan melihat kondisi Irjen Rusdi dan tujuh personel lainnya.