Suarakan Antiperang di Instagram, Mahasiswi Rusia Terancam 10 Tahun Penjara
Olesya dituduh membenarkan aski terorisme dan mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia. Dia menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Saya tidak pernah membayangkan ada orang yang bisa dipenjara begitu lama karena mengunggah sesuatu di internet," kata Olesya.
"Saya sudah melihat ada banyak vonis gila di Rusia, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan dan tidak menyuarakannya," tutur dia.
Olesya, yang merupakan mahasiswa Universitas Federal Utara di Arkhangelsk, kini telah masuk ke dalam daftar resmi teroris dan ekstremis Rusia.
"Ketika saya menyadari bahwa saya dimasukkan ke dalam daftar yang sama dengan penembak sekolah dan kelompok ISIS, saya pikir itu gila," kenang dia.
Selama menjadi tahanan rumah, dia dilarang berbicara di telepon maupun online.