RIAU24.COM - Laga Arsenal vs Manchester City berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (16/2) dini hari WIB. Arsenal tumbang 1-3 dari Man City dalam lanjutan Liga Inggris. Hasil pahit ini didapat karena Meriam London mejan.

The Citizens memimpin 1-0 lebih dulu di menit ke-24 lewat Kevin De Bruyne. The Gunners baru bisa menyamakan skor 1-1 pada menit ke-42. Bukayo Saka merobek gawang Ederson Moraes dari eksekusi penalti.

Babak kedua dilalui Arsenal dengan buruk. Dua gol bersarang ke gawang Aaron Ramsdale lewat Jack Grealish dan Erling Haaland. Alhasil, Arsenal tumbang 1-3.

Arsenal sebetulnya sangat dominan dalam penguasaan bola mencapai 64 persen. Anak asuh Mikel Arteta itu juga menciptakan 10 tembakan, tapi cuma satu yang mengarah ke gawang.

Kegagalan Arsenal menembak ke arah gawang menjadi penyebab utama kekalahan. Hal tersebut disinggung oleh kapten Martin Odegaard.

"Pertandingan ditentukan di dalam kotak penalti dan kami tidak cukup tajam, di depan gawang dan juga di diri kami sendiri. Mereka lebih baik. Selain itu, kami memainkan permainan yang bagus, melakukan banyak hal baik dan menjalani banyak periode bagus, tetapi kami harus lebih baik di dalam kotak," kata Odegaard kepada Amazon Prime.

"Ini sepakbola. Terkadang peluang masuk, terkadang tidak. Tapi di situlah kami perlu meningkatkan dan lebih klinis. Ini bukan hanya tentang satu pemain, tetapi seluruh tim," sambungnya.

Arsenal melorot ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 51 poin dari 22 laga. Man City naik ke puncak dengan poin yang sama, namun sudah bermain 23 kali.